Jika anda sering mengamati dunia bisnis, maka tentunya tidak asing lagi melihat dan mendengar suatu bisnis mengalami perkembangan luar biasa dan kemudian perlahan-lahan semakin menurun dan akhirnya mati.
Jika anda juga sering mengamati majalah dan tabloid yang tentang peluang usaha. Anda akan menemukan banyak sekali perusahaan yang menawarakan kesempatan untuk mengambil franchise dari bisnis yang sedang berkembang. Lihat 2 atau 3 tahun dari sekarang, apakah anda masih akan menemukan bisnis tersebut masih berkembang seperti jamur di musim hujan, ataukah sudah sekarat seperti jamur di musim panas.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Apa sebenarnya permasalahan yang dihadapi? Mengapa bisnis yang tadinya berkembang, kemudian harus kembang kempis? Jawabannya akan saya ambil dari hal yang ada di sekitar anda : komputer. Sebagai pemilik atau pengelola bisnis, tentunya anda memiliki komputer untuk bekerja. Tahun berapakah anda membeli komputer tersebut? Mungkin anda mengatakan tahun 2007 lalu, sudah menggunakan teknologi terbaru, memori besar, kapasitas hardisk yang besar, dsb. Pertanyaan saya, 3 tahun dari waktu membeli (tepatnya tahun 2010), apakah komputer anda tersebut masih yang paling canggih?
Laptop yang saya pergunakan sekarang, saya beli awal tahun 2005 dan sebentar lagi akan mencapai usia 3 tahun. Laptop saya, yang pada jaman itu merupakan salah satu yang paling canggih, sekarang ini sudah mulai seperti kakek-kakek yang tertatih-tatih untuk menjalankan berbagai program yang saya perlukan untuk mendukung produktifitas kerja. Jika saya tidak mulai mempersiapkan uang untuk mengganti laptop ini, maka jika terjadi sesuatu pada laptop ini, akan sulit saya bagi saya untuk melakukan pekerjaan.
Demikian pula dengan bisnis. Pada awalnya suatu bisnis berjalan dengan baik, menghasilkan penjualan dan profit yang luar biasa karena memiliki suatu konsep yang unik dan menarik. Tetapi seiring dengan waktu, pesaing mulai masuk (apalagi melihat anda mendapatkan sales dan profit yang luar biasa). Dengan masuknya pesaing, konsumen semakin memiliki pilihan dalam membeli serta semakin menuntut keinginannya dipenuhi. Konsep bisnis anda yang tadinya unik dan menarik, sekarang menjadi sesuatu yang biasa. Hal ini mengakibatkan bisnis mulai mengalami penurunan. Jika pemilik atau pengelola bisnis tidak mempersiapkan sesuatu yang baru, yang bisa ditawarkan ke pelanggan, maka bukan mustahil bisnisnya tidak akan bertahan lama.
Hal ini pula yang sering dilupakan oleh Franchisor. Pada awalnya mereka fokus di pengembangan produk, tetapi ketika mulai memasarkan Franchise, mereka lupa untuk terus mengembangkan produk atau menawarkan sesuatu yang baru. Mereka lebih sibuk mencari Franchisee baru, karena mencari Franchisee baru berarti uang masuk dalam jumlah yang besar.
Dengan berlalunya waktu, pelanggan akan mengalami kebosanan dan menuntut ada sesuatu yang baru. Sebenarnya tidak selalu harus menghadirkan produk baru, dapat pula informasi baru, kemasan baru, promosi baru, dsb.
Promosi selain lebih mudah dilakukan daripada menciptakan produk baru, juga dapat memberikan tambahan omzet dalam jangka pendek.
Jika anda juga sering mengamati majalah dan tabloid yang tentang peluang usaha. Anda akan menemukan banyak sekali perusahaan yang menawarakan kesempatan untuk mengambil franchise dari bisnis yang sedang berkembang. Lihat 2 atau 3 tahun dari sekarang, apakah anda masih akan menemukan bisnis tersebut masih berkembang seperti jamur di musim hujan, ataukah sudah sekarat seperti jamur di musim panas.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Apa sebenarnya permasalahan yang dihadapi? Mengapa bisnis yang tadinya berkembang, kemudian harus kembang kempis? Jawabannya akan saya ambil dari hal yang ada di sekitar anda : komputer. Sebagai pemilik atau pengelola bisnis, tentunya anda memiliki komputer untuk bekerja. Tahun berapakah anda membeli komputer tersebut? Mungkin anda mengatakan tahun 2007 lalu, sudah menggunakan teknologi terbaru, memori besar, kapasitas hardisk yang besar, dsb. Pertanyaan saya, 3 tahun dari waktu membeli (tepatnya tahun 2010), apakah komputer anda tersebut masih yang paling canggih?
Laptop yang saya pergunakan sekarang, saya beli awal tahun 2005 dan sebentar lagi akan mencapai usia 3 tahun. Laptop saya, yang pada jaman itu merupakan salah satu yang paling canggih, sekarang ini sudah mulai seperti kakek-kakek yang tertatih-tatih untuk menjalankan berbagai program yang saya perlukan untuk mendukung produktifitas kerja. Jika saya tidak mulai mempersiapkan uang untuk mengganti laptop ini, maka jika terjadi sesuatu pada laptop ini, akan sulit saya bagi saya untuk melakukan pekerjaan.
Demikian pula dengan bisnis. Pada awalnya suatu bisnis berjalan dengan baik, menghasilkan penjualan dan profit yang luar biasa karena memiliki suatu konsep yang unik dan menarik. Tetapi seiring dengan waktu, pesaing mulai masuk (apalagi melihat anda mendapatkan sales dan profit yang luar biasa). Dengan masuknya pesaing, konsumen semakin memiliki pilihan dalam membeli serta semakin menuntut keinginannya dipenuhi. Konsep bisnis anda yang tadinya unik dan menarik, sekarang menjadi sesuatu yang biasa. Hal ini mengakibatkan bisnis mulai mengalami penurunan. Jika pemilik atau pengelola bisnis tidak mempersiapkan sesuatu yang baru, yang bisa ditawarkan ke pelanggan, maka bukan mustahil bisnisnya tidak akan bertahan lama.
Hal ini pula yang sering dilupakan oleh Franchisor. Pada awalnya mereka fokus di pengembangan produk, tetapi ketika mulai memasarkan Franchise, mereka lupa untuk terus mengembangkan produk atau menawarkan sesuatu yang baru. Mereka lebih sibuk mencari Franchisee baru, karena mencari Franchisee baru berarti uang masuk dalam jumlah yang besar.
Dengan berlalunya waktu, pelanggan akan mengalami kebosanan dan menuntut ada sesuatu yang baru. Sebenarnya tidak selalu harus menghadirkan produk baru, dapat pula informasi baru, kemasan baru, promosi baru, dsb.
Promosi selain lebih mudah dilakukan daripada menciptakan produk baru, juga dapat memberikan tambahan omzet dalam jangka pendek.